Rabu, 23 Agustus 2017

MOTIVASI BELAJAR

a.        Pengertian Motivasi
Tingkah laku individu bukanlah kegiatan yang terjadi begitu saja, melainkan ada faktor yang mendorong dan selalu ada yang dituju. Faktor pendorong itu adalah motivasi, yang tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan keberadaannya.
Kata motivasi berasal dari kata “motif” yang merupakan daya pendorong melakukan sesuatu. Menururt Sardiman (2012:73) motif dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Menurut Purwanto (2011: 71) “Motivasi adalah dorongan suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu”. Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan-rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku/aktivitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya (Uno 2008:9). Lebih lanjut Mc.Donald dalam Djamarah (2002:114) mengatakan bahwa , motivation is a energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction.
Dari berbagai pendapat ahli di atas dapat peneliti simpulkan bahwa motivasi adalah daya penggerak yang timbul oleh adanya rangsangan-rangsangan dari dalam maupun dari luar untuk melakukan suatu aktivitas demi mencapai tujuan.

b.        Pengertian Belajar
Menurut Uno (2008:22) ”Belajar merupakan suatu pengalaman yang diperoleh berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya”. Belajar adalah perubahan perilaku seseorang akibat pengalaman yang ia dapat melalui pengamatan, pendengaran, membaca dan meniru (Yamin, 2008:122).
Menurut Aunurrahman (2010:35) “Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri didalam interaksinya dengan lingkungan”. Lebih lanjut menurut Sagala (2010:31) “Belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang untuk memperoleh penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotorik melalui proses interaksi antara individu dan lingkungan digunakan dengan mendiskripsikan perubahan potensi perilaku yang berasal dari pengalaman, sehingga meyebabkan munculnya perubahan perilaku yang bersifat positif baik perubahan dalam aspek pengetahuan, sikap, maupun psikomotorik”.
Dari pengertian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa belajar adalah perubahan perilaku (kognitif, afektif, dan psikomotorik) seseorang akibat pengalaman melalui proses interaksi antara individu dan lingkungan.

c.         Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi dan belajar adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Motivasi yang dimiliki siswa dalam belajar akan menimbulkan semangat belajar yang tinggi pada dirinya. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung (Uno, 2008:23).
Menurut Mudjiman (2011:39) “Motivasi belajar adalah kekuatan pendorong dan pengarah perbuatan belajar”. Pendorong dalam arti pemberi kekuatan yang memungkinkan perbuatan belajar dijalankan. Pengarah dalam arti pemberi tuntutan kepada perbuatan belajar kearah tujuan yang telah ditetapkan. Yamin (2007: 219) menyatakan bahwa “Motivasi belajar adalah daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan, pengalaman”. Motivasi belajar menurut WS Winkel diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajaritu demi mencapai tujuan (Soemarsono, 2007:13).
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat peneliti simpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada diri siswa untuk dapat melakukan kegiatan belajar yang menambah keterampilan dan pengalaman.

0 komentar:

Posting Komentar