MY OPINION

Opini dan Pemikiran ecek-ecek saya

ISLAMI

Kajian dan link-link pencerah kehidupan

SURAKARTAN

Menjadi SURAKARTANS

Pinalty

All About Football

EDUCATION

Pendidikan, Keilmuan, serta makna Kehidupan

Senin, 04 September 2017

Proses Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran di definisikan sebagai analisis, strategi pengembangan, dan pelaksanaan kegiatan dalam pemilihan strategi pasar sasaran produk pada tiap unit bisnis, penetapan tujuan pemasaran, dan pengembangan, pelaksanaan, serta pengelolaan strategi program pemasaran, penentuan posisi pasar yang dirancang untuk memenuhi keinginan konsumen pasasar sasaran (www.mercubuana.ac.id).
Cravens &  Piercy  (2006) berpendapat bahwa proses  strategi pemasaran merupakan proses  yang  berbentuk lingkaran yang terdiri dari empat proses yaitu analisis situasi strategis, menetapkan strategi pemasaran, pengembangan program  pemasaran, dan pelaksanaan serta mengelola  strategi pemasaran.
1.    Analisis Situasi Pasar
Analisis situasi pasar dilakukan untuk merancang strategi baru maupun mengkaji strategi yang telah ada. Kegiatan dalam analisis pasar meliputi:
a.    Identifikasi pasar produk yang memberikan peluang bagi perusahaan,
b.    Evaluasi pasar produk yang sudah ada sebagai pedoman strategi, dan
c.    Pengamatan lingkungan dan meramalkan kecenderungan perubahan pasar produk.
Penilaian situasi pasar dilakukan melalui pendefinisian dan penganalisisan pasar, segmentasi pasar, dan analisis pesaing.
a.    Pendefinisian pasar perlu dilakukan agar konsumen dan pesaing dapat di analisis secara tepat.
b.    Analisis segmentasi pasar dilakukan untuk menemukan perbedaan kebutuhan dan keinginan pembeli serta mengidentifikasi segmen yang diminati.
c.    Analisis pesaing dilakukan untuk mengevaluasi strategi, kekuatan, kelemahan dan rencana para pesaing. Analisis pesaing meliputi:  identifikasi arena persaingan, analisa group-group strategis, penggambaran dan evaluasi tiap-tiap pesaing utama.
2.    Penetapan Strategi Pemasaran
Melalui analisis pasar akan diketahui (Opportunities) dan ancaman (Threats) serta kekuatan (Strength) dan kelemahan  (Weaknesses) organisasi. Pengetahuan tersebut akan sangat berguna dalam penetapan strategi pemasaran.
Tahapan penetapan strategi pemasaran meliputi penetapan strategi  target  pasar  (market  targeting  strategy),  strategi  positioning (positioning  strategy),  strategi-strategi  hubungan  pemasaran  (marketing relationship  strategies), dan  perencanaan  untuk  produk-produk  baru (planning new products).
Tujuan  penetapan  strategi  pasar sasaran adalah untuk memilih satu atau lebih bahkan mungkin juga seluruh segmen pasar untuk dilayani dalam sebuah pasar-produk. Dalam pemilihan target segmen pasar yang akan di layani, harus  memperhitungkan  potensi  pasar  serta kecenderungannya dari masing-masing segmen pasar, persaingan yang terjadi di masing-masing segmen pasar tersebut, dan sumber daya perusahaan untuk melayani  segmen-segmen  pasar  serta  keunggulan  bersaing  yang  dimiliki untuk bersaing di segmen-segmen pasar tersebut.
Strategi penentuan posisi dilakukan dengan mengombinasikan strategi produk, saluran distribusi, harga dan promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan posisinya terhadap pesaing khususnya  dalam usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
Strategi-strategi  hubungan  pemasaran berkaitan dengan program pemasaran yang kohesif dipasar sasaran, program pemasaran menggabungkan semua kemampuan pemasaran menjadi sekumpulan kegiatan untuk menentukan posisi perusahaan terhadap pesaing, dalam rangka bersaing merebut konsumen sebagai pasar sasaran.
Strategi produk baru melibatkan seluruh fungsi bisnis perusahaan, proses perencanaan produk baru harus terkondisikan dengan baik dengan fokus memberikan kepuasan pada keinginan konsumen serta menciptakan produk bermutu tinggi dengan harga bersaing. 
3.    Pengembangan Program Pemasaran
Program-program pemasaran yang dikembangkan dalam strategi pemasaran meliputi  program-program  pengembangan  produk-produk yang  sudah  ada,  pengembangan  produk-produk  baru,  program-program penciptaan  dan  pengembangan  ekuitas  merek,  program-program  penetapan harga,  program-program pengembangan  saluran  distribusi  dan logistik  serta hubungan-hubungan  dengan  para  pelanggan  (customer  relationships), program-program  komunikasi  pemasaran  yang  terintegrasi  (integrated marketing communication programs), serta program-program penelitian  dan pengembangan pemasaran.
4.    Pelaksanaan dan Pengelolaan Strategi Pemasaran
Strategi  pemasaran merupakan sebuah proses yang  terus menerus (on going process) dari pembuatan keputusan-keputusan,  melaksanakan  keputusan-keputusan  tersebut,  dan mengukur  efektivitas  pelaksanaan  keputusan-keputusan  tersebut  sepanjang waktu.
Dikutip dari http://stia-asmisolo.ac.id/jurnal/index.php/jmbb/article/download/19/18, Pelaksanaan dan pengawasan strategi pemasaran terdiri dari:
a.    Menyusun rencana pemasaran serta  anggaran, yang umumnya meliputi:  ringkasan analisis situasi, uraian sasaran pasar dan evaluasi strategis, tujuan menyeluruh maupun spesifik untuk tiap pasar sasaran, strategi penentuan posisi program pemasaran, strategi khusus untuk produk, distribusi, harga, promosi, riset pemasaran, koordinasi dengan fungsi bisnis lainnya, ramalan dan anggaran, rencana kontingensi.
b.      Strategi Implementasi, berisi pedoman tindakan yang akan dimplementasikan:
1)      Siapa yang akan melakukan pekerjaan tertentu
2)      Tanggal dan lokasi implementasi
3)     Bagaimana pelaksanaan akan dilakukan
4)      Berapa faktor kontribusi efektivitas implementasi seperti: ketrampilan implementasi orang-orang yang terlibat, desain organisasi, insentif, serta efektivitas komunikasi dalam dan keluar organisasi.
c.      Evaluasi Performa Pemasaran, Evaluasi dan pengendalian berhubungan dengan pengawasan performa dan jika diperlukan mengubah rencana agar supaya sesuai dengan performa yang telah ditentukan. Eavaluasi strategis juga meliputi pencarian peluang baru dan ancaman potensial yang mungkin terjadi. Evaluasi strategis merupakan kegiatan yang berkelanjutan  yang mana proses perencanaan dilakukan dari tahap awal hingga tahap akhir proses.